Jakarta - Tak henti berjuang para dokter di Indonesia dalam menangani Covid-19 di tanah air, salah satunya yakni menggelar experts discussion dengan para dokter-dokter dari China yang memiliki pengalaman menghadapi covid-19. Acara tersebut dilakukan dengan meeting conference di Hotel Patra Comfort Jakarta, pada Jumat, 8 Mei 2020.

Direktur Utama PT Pertamedika IHC dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), MPH. mengatakan bahwa topik experts discussion kali ini sangat menarik karena membahas tentang dua riset yang dilakukan Indonesia untuk menangani pasien covid-19 itu sendiri.

"Ada dua riset menarik yang Kita bahas yakni riset tentang plasma convalescent terapi bagi pasien covid-19, dan riset mengenai sequencing genomic dari virus corona itu sendiri." Ungkapnya.

Dirinya menjelaskan riset tentang plasma convalescent terapi dimana plasma terapi ini masih merupakan penelitian awal, belum digunakan secara rutin masih diberikan kepada pasien dibawah koridor penelitian, namun di China itu mereka sudah pakai.

"Di Indonesia Kita masih meneliti apakah benar bahwa plasma convalescent dari donor yang pernah menjadi penyintas covid-19 yang sudah sembuh itu bisa Kita ambil plasmanya yang mengandung antibodi dan Kita bisa berikan kepada pasien yang dalam kondisi sakit ringan, sedang, berat, atau critical itu bisa memberikan dampak penyembuhan yang lebih baik kepada pasien," jelas Fathema.

Lanjut Fathema, riset kedua mengenai sequencing genomic dari virus corona di Indonesia, karena Indonesia perlu mendefinisikan virus corona yang jenisnya apa, agar dari hasil penelitian ini Kita bisa menemukan obatnya, dan menemukan vaksinnya, serta melalui hal tersebut bagaimana cara mendiagnosis covid-19 di Indonesia, apakah sama atau tidak sama.

"Karena yang diteliti di Indonesia dari 3 pasien adalah menghasilkan satu sequencing genomic yang mirip dengan tipe yang Ada di Wuhan, padahal pasien tersebut tidak pernah ke China, tetapi dari hasil temuannya tiga pasien tadi itu mirip-mirip dengan bentuk genomicnya mirip sekali dengan yang ada di Wuhan, nah! dari situ kita bisa belajar," lanjutnya.

Selain itu tak kalah menariknya yakni pengobatan tradisional China yang membantu penyembuhan pasien covid-19. "Yang dibahas adalah herbal yang merupakan pengobatan tradisional China yang digunakan di Wuhan, dan mereka menggunakan obat tradisional ini yang menyertai dengan penggunaan obat-obatan antivirus jadi ini sangat menarik untuk Kita bahas lagi di minggu depan," sambungnya.

Experts discussion tersebut merupakan yang kedua, selain membahas topik diatas, hal ini juga untuk mengetahui apakah ada protokol obat atau managemen asuhan keperawatan baru dalam mengobati pasien Covid-19 menjadi lebih baik.