PEKANBARU (RP) - Rumah Sakit (RS) Syafira Pekanbaru melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) secara virtual, Senin (9/8).

Pertamedika IHC (PT Pertamina Bina Medika  IHC) adalah Holding  BUMN yang saat ini memiliki 8 Anak Perusahaan yang membawahi 74 RS dan lebih dari 143 Klinik se Indonesia.

Direktur Utama Pertamedika IHC Dr dr Fathema Djan Rachmat SpB SpBTKV (K) MPH menegaskan, visi Pertamedika IHC untuk Indonesia adalah membangun Ketahanan Kesehatan Nasional Indonesia.

"RS Syafira adalah anggota ke-75. Kita akan tingkatkan value, bersama-sama membangun, tolong-menolong, dan bahu-membahu. Sehingga para pekerja dan pensiunan bisa cepat kita layani," ujarnya.

Rekam Jejak Pertamedika IHC dalam menetapkan standard values of care di seluruh lini layanan rumah sakit ataupun klinik akan memberikan best experience bagi para pasien dan pengguna layanan RS Pertamedika IHC grup

Sementara itu, didampingi Owner RS Syafira dr Khairul Nasir, Direktur PT Dianra Kartika Nasir Lucky Kartika Sari SE, dan Dewan Pengawas RS Syafira Drg Aznan Wahyudi, Direktur RS Syafira dr Rina Elfiani menjelaskan, tujuan RS Syafira bergabung dengan Pertamedika IHC adalah unyuk meningkatkan  pelayanan, dan mengembangkan  RS Syafira menjadi lebih baik lagi, serta membawa nama RS Syafira hingga nasional.

 

"RS Syafira sudah berusia 11 tahun. Kami manajemen ingin mengembangkan lebih baik lagi, dan gaungnya sampai nasional dan tak hanya di Riau saja," ucapnya.

 

Ia menuturkan, melalui Pertamedika IHC, bisa saling belajar terkait manajerial, operasional pelayanan, dan pengembangan bisnis. Pihaknya juga tetap menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik seperti dokter dan spesialis serta fasilitas dan pelayanan lain RS Syafira.

 

Sebelumnya, RS Pertamina Dumai dan RS Pertamina Tandun telah bergabung dengan Pertamedika IHC. "Bergabungnya RS Syafira diharapkan bisa menjadi penunjang bagi RS IHC yang lain," ucap Rina.

 

Dijelaskannya, rekanan perusahaan BUMN sudah menjadi rekanan di RS Syafira, dengan bergabungnya RS Syafira dengan Pertamedika IHC akan menjadi kolaborasi yang baik, sehingga bisa meningkatkan kerja sama terkait pelayanan kesehatan untuk pekerja maupun pensiunan BUMN.

 

 

Kendati demikian, Rina menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memenuhi keperluan, tak hanya bagi BUMN namun juga bagi masyarakat umum. "Terkait fasilitas, kami tidak membedakan antara BUMN dengan masyarakat umum. Kami berkomitmen membantu masyarakat Riau agar bisa mendapatkan pelayanan maksimal," ujarnya.

 

 

Sementara itu, Owner RS Syafira dr Khairul Nasir menambahkan, Pertamedika IHC adalah RS BUMN yang dibuat agar semua karyawan aktif atau pensiunannya terlayani kesehatannya. RS Syafira, sebagai membership akan membantu agar semua karyawan BUMN di Riau mendapatkan layanan terbaik.

 

"BUMN ini adalah aset pemerintah yang turut menyumbang kas negara. Oleh karena itu kesehatan karyawan harus diperhatikan," pungkasnya. (anf)