Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN berhasil menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) pertama di Indonesia Timur.Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya merupakan langkah besar Pertamedika IHC sebagai holding RS BUMN dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dengan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia Timur.

RSOJ diresmikan dan mulai beroperasi pada Rabu 30 Maret 2022 dengan nama RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya. Pembangunan rumah sakit yang seluruh standar pelayanan dan fasilitasnya bertype B ini diselesaikan dalam waktu 8 bulan sejak Juli 2021.

RSOJ menempati lahan seluas 5.705 meter persegi dengan luas bangunan 11.389 meter persegi yang terdiri dari satu bangunan utama dan satu bangunan pendukung. Berada di lokasi strategis yang merupakan daerah pengembangan baru kota Makassar, RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya berjarak hanya sekitar 8 kilometer dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Hal ini semakin memberikan kemudahan bagi berbagai lapisan masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri untuk datang berobat.

Hadir dalam peresmian tersebut, Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri secara online, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambut positif kehadiran Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Erick mengapresiasi kerja keras holding rumah sakit (RS) BUMN, Pertamedika IHC, yang berhasil menuntaskan pembangunan RSOJ pertama di Indonesia Timur dengan nama Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya.

"Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya merupakan langkah besar Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dengan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia Timur," ujar Erick dalam peresmian RSOJ pada Rabu (30/3/2022).

Pada peresmian tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan pembangunan RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan neurologi dan jantung unggulan untuk semua lapisan masyarakat dengan berbagai tingkat kesulitan, baik bagi pasien dari dalam maupun luar negeri.

Data 2021 menyebutkan 21.1% orang Indonesia meninggal karena stroke dan menjadi penyebab kematian nomor 1. Selain itu, prevalensi masyarakat Sulawesi Selatan yang menderita stroke sebanyak 17.0% atau tertinggi se-Indonesia.

Sebagai satu-satunya rumah sakit unggulan yang memberikan pelayanan kesehatan pada bidang neurologi, jantung, pembuluh darah, serta sistem persyarafan, rumah sakit ini disiapkan menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan Khusus Otak dan Jantung di Indonesia Timur. Sehingga dengan RSOJ, masyarakat di wilayah Maluku, Ambon, Manado, Papua, dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan  kesehatan yang memadai tanpa harus datang ke Jakarta atau keluar negeri.

Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat menyampaikan rasa optimisnya terhadap peran RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya yang diharapkan mampu menjadi pusat rujukan nasional di Indonesia Timur.

“Sebagai garda terdepan kesehatan BUMN, Pertamedika IHC berkomitmen hadir di tengah masyarakat melalui RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya sebagai pelopor pelayanan kesehatan khusus Otak dan Jantung di Indonesia Timur dengan best quality service," ujar Fathema.

RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya hadir dengan kapasitas 105 tempat tidur yang terdiri dari 80 Ruang Rawat Inap (VVIP, VIP, Kelas 3, Kelas 2, dan Kelas 1), 8 Perawatan ICU/NICU/PICU, 7 Perawatan ICCU, dan 10 Ruang Isolasi. RS ini juga didukung dengan layanan paripurana berupa RS ini juga didukung dengan layanan paripurana berupa 3 Kamar Bedah untuk Jantung dan Neurologi, 2 Cathlab untuk Bedah Intervensi dan Cardiology.

Rumah sakit ini juga dilengkapi peralatan kesehatan canggih antara lain MSCT 128 slices, MRI 1,5 tesla serta perlengkapan neurodiagnostik. RS ini juga hadir dengan layanan IGD berkapasitas 10 bed yang dilengkapi ventilator, monitor hemonidinamik, Ruang Triase, Ruang Resusitasi, Ruang Tindakan, Ruang PONEK, Ruang Isolasi, dan ruang Observasi.

Lewat pengaplikasian integrated service unit, RS ini juga menyediakan layanan Poli Klinik, hemodialisa, layanan anak, rehabilitasi medik, serta layanan medical check up. Sementara untuk instalasi penunjang terdapat ruang gizi, aboratorium, radiologi, fisioterapi, CSSD, Laundry, dan Farmasi.

Setiap ruangan di RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya dilengkapi oleh pneumatic tube system sebagai alat transportasi data atau sampel dengan menggunakan volume udara sehingga tercipta sistem kerja yang lebih efektif dan efisien.

Selanjutnya, Pertamedika IHC sebagai jaringan RS terbesar di Indonesia dengan serius menggarap RS ini dengan menyiapkan tenaga medis andal dan kompeten yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dan sub spesialis serta tenaga penunjang medis profesional lainnya.

Dengan mengusung konsep Smart Hospital yang didukung penggunaan teknologi canggih dan terkini, RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya juga menerapkan Inovasi layanan berbasis digital yang menjadi standar pelayanan di RS IHC Grup.

Untuk menunjang layanan tersebut telah disiapkan Sistem Rumah Sakit Terintegrasi (One Solution System) yang terkoneksi dengan layanan Electronic Medical Record dan data medis digital, layanan medis pasien, Bridging BPJS, layanan diagnostic dan laboratorium.

Selain itu sistem informasi rumah sakit di RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya juga terhubung dengan aplikasi IHC Telemed yang dapat berfungsi sebagai registrasi online, konsultasi online, serta rujukan pasien ke klinik maupun rumah sakit.

Kelengkapan infrastruktur penunjang dan internet of things yang dilengkapi dengan command center,  CCTV, dan dashboard monitoring pasien tentunya akan semakin memberikan kemudahan bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan terbaik di rumah sakit.

Fathema menambahkan, RSOJ menyiapkan penanganan kasus secara intensif didukung dengan tenaga medis yang terlatih dan profesional.

"RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya mengedepankan mutu layanan kesehatan yang unggul dan terdepan dengan menyiapkan 30 orang dokter sub spesialis dan spesialis bagi pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan dan rujukan kasus-kasus Otak dan Jantung,” tandas Fathema.