Jakarta, 24 September 2024 - Pada Senin, 23 September 2024, tim Risk Management PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan lapangan ke proyek pembangunan Bali International Hospital (BIH) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.

Kegiatan ini dipimpin oleh SVP Project Risk Management PT Pertamina (Persero) Agung Eka Purnawan bersama tim, didampingi Alvin Christian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko IHC. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan proyek BIH sebagai salah satu RS flagship IHC, yang diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan nasional dan internasional.

Alvin menekankan bahwa pembangunan BIH adalah bagian dari komitmen IHC dalam meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia. “BIH akan menjadi representasi utama dari konsep green hospital dan layanan unggulan yang diusung oleh IHC. Dengan statusnya sebagai rumah sakit tipe A, BIH akan memberikan pelayanan kesehatan berkelas dunia, sekaligus berkontribusi pada pengembangan wisata kesehatan di kawasan KEK Kesehatan Sanur,” jelas Alvin.

BIH dilengkapi dengan 236 tempat tidur dan didesain dengan berbagai Center of Excellence (CoE) yang mencakup bidang Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastroenterohepatology, dan Ortopedi (CONGO).

BIH merupakan salah satu langkah strategis IHC dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan layanan kesehatan yang berorientasi pada kualitas, teknologi modern, dan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat. Sebagai bagian dari Pertamina, IHC memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proyek-proyek strategis seperti BIH dapat berjalan sesuai dengan target dan berfungsi optimal untuk masyarakat.